Tuesday, December 11, 2018

Pendalaman Alkitab Yesaya 52:13-53:12

Yesus itu cukup bagi semua umat manusia. Pasal 52:13 menyatakan bahwa bagi Tuhan yang disebut orang yang berhasil adalah orang yang mau melakukan firman di atas kehendak dirinya sendiri. Bagi Tuhan orang dikatakan berhasil bukan pertama-tama karena ia memiliki harta ini dan itu, kepintaran ini dan itu, pangkat kedudukan ini dan itu. Tapi dalam pandangan Tuhan orang yang berhasil adalah ketika orang itu mulai menempatkan firman Tuhan di atas kehendak dirinya sendiri.
Ketika kita menempatkan kehendak kita lebih tinggi dari firman Tuhan, maka pada saat itulah kita mulai jatuh. Tuhan Yesus memberikan teladan yang baik bagi kita bagaimana menempatkan Firman Allah/kehendak Allah lebih tinggi dari kehendak diri sendiri. Setiap kita mempunyai pemikiran yang berbeda tentang keberhasilan, hal itu tidak salah namun kita mau kembali kepada firman Allah. Bagi kita Alkitab adalah sebuah patokan, ukuran tertinggi untuk menilai segala sesuatu di dalam kehidupan. Karena itu sudah sepatutnya bagi kita untuk menggali dari kebenaran Alkitab dalam persoalan ini.

Yesaya 53 harus dipahami sebagai suatu bentuk keberhasilan Tuhan Yesus dalam menyelesaikan rencana Bapa-Nya yang sudah ada sejak dari semula. Pasal ini juga merupakan acuan terhadap kedatangan Anak Daud, Sang Mesias. Raja Mesias telah dinubuatkan untuk menderita dan mati demi membayar dosa-dosa kita dan kemudian bangkit kembali. Dia akan melayani sebagai imam bagi bangsa-bangsa di dunia dan memakai darah penebusan-Nya untuk menguduskan mereka yang percaya. Semua nubuatan ini mengacu pada satu Pribadi – Yesus Kristus.

Rabi Moshe Kohen Ibn Crispin mengatakan, “Rabi ini mengatakan bahwa mereka yang menafsirkan Yesaya 53 sebagai acuan kepada Israel sebagai mereka yang “meninggalkan pengetahuan dari Guru kita, dan condong kepada “kedegilan hati mereka sendiri,’ dan pada pendapat mereka sendiri.”
Keberhasilan Tuhan Yesus nampak pada Yesaya 53:12, bahwa Dia, sang Hamba Tuhan yang menderita itu, akan membagikan rampasan atau jarahan yang besar ganti penyerahan nyawa-Nya. Itu berarti, akan ada banyak jiwa-jiwa berduyun-duyun datang menyembah dan memuliakan Yesus sebagai Tuhan dan Juruslamat sejati bagi seluruh umat manusia.

No comments: