Friday, December 14, 2018

Pendalaman Alkitab Yesaya 56:1-8


Pada pasal ini nabi Yesaya menyampaikan bahwa tidak seorangpun akan dikecualikan dari tawaran keselamatan. Orang asing (di luar Yahudi) yang memegang ketetapan Tuhan, akan mendapatkan hak yang sama dengan bangsa Yahudi yang percaya kepada Allah Israel.  Pada bagian pertama, Yesaya menyampaikan bahwa keselamatan dan keadilan Allah akan datang, hal ini berbicara tentang “Kerajaan Allah” yang sudah dekat. Keselamatan dan keadilan yang dari Allah berbicara tentang karya besar penebusan manusia dari dosa yang akan segera datang, dan mereka yang mengharapkan kedatangan Mesias harus menjadi umat yang suci. Janji bahwa “keselamatan” yang dari Allah akan datang, berdasarkan konteksnya menujukkan pembebasan Israel dari perbudakan Babel. Namun, pada konteks yang lebih jauh, janji ini menunjukkan kehadiran Tuhan Yesus sebagai raja yang membebaskan umat-Nya dari perbudakan kerohanian (Luk. 21:31; Rom. 13:11).

Pembelajaran kedua dari bagian ini adalah mengenai siapa yang akan memperoleh penggenapan janji “kerajaan Allah” atau karya keselamatan dari Allah, yang akan segera digenapi? Pertama, orang yang memelihara Sabat (ayat 2-4). Kedua, orang asing yang beribadah pada Yahwe (ayat 3-6). Ketiga, orang yang dikebiri (ayat 3-4). Yesaya memerintahkan pembacanya untuk selalu mentaati perintah Allah dan menegakkan keadilan. Yesaya ingin berkata bahwa agar umat Tuhan mematikan dosa sehingga menjadi suci, sebab kerajaan Allah akan datang. Deklarasi Yesaya ini agak mirip dengan deklarasi Yohanes Pembaptis ketika ia mengumumkan kedatangan Yesus sang Mesias: “Bertobatlah kamu, sebab kerajaan surga sudah dekat” (Matius 3:2). Jadi, Yesaya sedang menyampaikan pesan bahwa kehadiran Yesus tidak saja membawa umat Tuhan kepada kesucian, tetapi kesucian menjadi syarat mereka beroleh penggenapan akan segera hadirnya “Kerajaan Allah”.
Selanjutnya dijelaskan hak-hak istimewa yang diberikan Allah kepada orang-orang asing dan orang yang dikebiri (ayat 7). Hak-hak itu diantaranya adalah: Pertama, mereka akan dibawa ke gunung kudus Tuhan. Ini artinya bahwa orang asing yang percaya kepada Yahwe akan diterima dalam persekutuan dalam tubuh Kristus, dan Allah berkenan hadir dalam ibadah-ibadah itu. Kedua, mereka akan dibuat bergembira di dalam rumah Tuhan. Ketiga, persembahan mereka akan diterima Allah. Semua hak-hak ini menunjukkan bahwa untuk selanjutnya, Allah tidak lagi membuat perbedaan antara bangsa Yahudi dan bukan Yahudi.

No comments: