Monday, December 10, 2018

Renungan Harian : Mengampuni Sampai Tuntas, Matius 6:14-15

“Karena jikalau kamu mengampuni kesalahan orang, Bapamu yang di sorga akan mengampuni kamu juga. Tetapi jikalau kamu tidak mengampuni orang, Bapamu juga tidak akan mengampuni kesalahanmu” (Matius 6:14-15)

Mengampuni adalah salah satu hal klasik yang seringkali menjadi dilemma bagi kita sebagai orang percaya. Tidak banyak yang bisa mengampuni dengan sepenuh hati sekalipun sudah lama mengenal kebenaran. Mengapa? Karena mengampuni bukan sekedar melupakan kesalahan orang lain, tetapi juga berdamai dengan diri kita sendiri setelah kita tersakiti. Masalah kita bisa berteman kembali dengan orang yang sudah menyakiti berdamailah dan baru persembahkan korban. Yesus menaruh perhatian yang cukup dalam disini karena setiap korban yang tidak diberikan dengan hati yang benar, maka tidak akan berkenan di hadapan Tuhan. Bagaimana kita bisa berbaikan kembali dengan orang yang sudah melukai hati kita itu pilihan lain lagi.
Markus 11:25 berkata jika kita beribadah kepada Tuhan namun kita masih teringat akan hal yang belum dibereskan dengan orang lain, maka Yesus berkata: sebaiknya tinggalkan dulu korban persembahan kita itu, mungkin kita bisa beribadah dengan khusyuk kepada Tuhan sementara hati kita masih belum cukup berdamai dengan orang lain? Bagaimana kita bisa berkata sudah memberikan korban yang terbaik pada hal hati kita masih menyimpan akar pahit dengan orang lain? Tentu kita ingat bagaimana korban Kain yang tidak diterima Allah karena manaruh sesutu iri hati kepada Habel.
Kalau kita sudah mengampuni dengan tuntas, maka hati kita akan merasa damai sejahtera. Tidak akan ada rasa mengganjal ataupun sesuatu yang belum tenang. Jika hidup kita masih belum tenang dan masih ada sesuatu yang mengganjal, segera lakukan pemberesan agar hidup kita berkenan kembali di hadapanTuhan. “Segala kepahitan, kegeraman, kemarahan, pertikaian dan fitnah hendaklah dibuang dari antara kamu, demikian pula segala kejahatan. Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni.” (Efesus 4:31-32).

Doa: Tuhan Yesus, selidikilah hati kami. Kami tidak mau menyimpan akar pahit dalam hati. Kami mau berdamai dengan semua orang supaya kami dapat memberikan korban yang terbaik. Amin.

No comments: