Selama bertahun-tahun, saya
tidak mengerti apa yang dimaksud dalam tulisan Petrus di 2 Petrus
3:11-14. Bertahun-tahun sebagai seorang pelajar Alkitab, bahkan sebagai
seorang Dosen Sekolah Tinggi Teologi, saya tidak tahu maksud pernyataan
Firman Tuhan dalam 2 Petrus 3:11-14. Ini benar-benar sulit dipahami.
Ditulis dalam ayat-ayat itu bahwa orang percaya dapat mempercepat
kedatangan hari Allah hari Tuhan maksudnya. Hari di mana Allah
mengakhiri sejarah dunia. Itu juga berarti berakhirnya petualangan Iblis
atau Lusifer beserta pengikutnya. Mereka dibuang kedalam kegelapan
abadi bersama dengan orang-orang yang tidak taat, orang-orang yang
memberontak kepada Allah. Pada hari itu langit akan lenyap dengan
gemuruh yang dahsyat dan unsur-unsur dunia akan hangus dalam nyala api,
dan bumi, dan segala yang ada di atasnya akan hilang lenyap. Langit akan
binasa dalam api dan unsur-unsur dunia akan hancur karena nyalanya.
Inilah yang dikatakan oleh Wahyu bahwa, bumi akan menjadi lautan api.
Jadi sebenarnya neraka itu adalah bumi ini, yaitu ketika unsur-unsur
dunia akan hancur dalam nyala api.
Hari Allah atau hari Tuhan
adalah hari yang paling mengerikan bagi Iblis dan para malaikat yang
memberontak. Itulah sebabnya mereka pasti berusaha untuk menghindarkan
atau paling tidak berusaha memperlambat pelaksanaannya. Sebab itu
berarti pelaksanaan eksekusi hukuman atas mereka. Dengan cara
bagaimanakah kuasa kegelapan ini menghambat hari Tuhan? Dengan cara
mencegah orang percaya memiliki kehidupan yang saleh, mencegah orang
percaya memiliki kehidupan yang tidak bercacat dan tidak bercela. Itulah
sebabnya dalam 2Petrus 3:11-14, Firman Tuhan mengatakan : Betapa suci
dan salehnya kamu harus hidup, yaitu kamu yang mempercepat kedatangan
hari Tuhan. Jadi orang percaya bisa mempercepat kedatangan hari Tuhan
kalau mereka memiliki kesucian dan kesalehan seperti yang dikehendaki
oleh Allah; yaitu kesucian, kesalehan seperti Yesus, yang berarti juga
menjadi corpus delicti. Menjadi corpus delicti ikut menjadi saksi atau
bukti bahwa Lusifer melakukan kesalahan. Mempercepat kedatangan Tuhan
dalam bahasa aslinya speudo, kata ini juga bisa berarti to hast atau to
make hast, sulit dimengerti tapi kita sekarang tahu, bahwa ternyata
orang percaya memiliki tanggung jawab itu. Tanggung jawab untuk bisa
mempercepat kedatangan Tuhan. Kalau masih mau mempersoalkan, ah masa
begitu pak? ya, Firman Tuhan mengatakan: Jika jumlah bilangan orang yang
tidak menyayangkan nyawa itu cukup, maka baru akan diakhiri dunia ini.
Jumlah bilangan orang yang tidak menyayangkan nyawa artinya orang yang
menjadi seperti Yesus yang rela kehilangan nyawa demi keselamatan jiwa
orang lain. Jadi kalau jumlah bilangan orang yang tidak menyayangkan
nyawa, yaitu mereka yang dibunuh karena imannya kepada Tuhan Yesus, atau
orang-orang yang mau memadamkan atau menghapuskan keinginan-keinginan
dunia seperti Tuhan Yesus mengosongkan diri; mereka memiliki ketaatan
kepada Allah Bapa dan kepatuhan kepada Allah Bapa seperti Tuhan Yesus,
jumlah bilangan orang-orang seperti itu cukup; maka Tuhan Yesus akan
datang dan mengakhiri sejarah dunia.
Pembahasan mengenai corpus
delicti ini sebenarnya sangat luas, tidak cukup dengan penjelasan
beberapa menit. Dalam salah satu buku yang saya tulis mengenai corpus
delicti, saya menjelaskan panjang lebar hal ini dengan landasan yang
benar-benar Alkitabiah supaya saudara-saudara dapat mengerti rahasia
kebenaran Firman Tuhan. Implikasi dari penjelasan atau ajaran mengenai
corpus delicti adalah tidak bisa tidak kita harus bertumbuh menjadi
sempurna seperti Yesus. Kita tidak bisa menghindarkan diri dari
panggilan untuk kehilangan nyawa seperti Tuhan Yesus. Kita tidak bisa
menghindarkan diri kita dari panggilan untuk mengosongkan diri seperti
Yesus. Hal ini, apa yang saya jelaskan ini dapat ditegaskan atau
ditegaskan dalam Wahyu 11:12 bahwa; kekalahan Lusifer dan para
malaikat-malaikatnya itu hanya oleh darah Yesus dan perkataan kesaksian
mereka yang tidak mengasihi nyawa mereka. Jelas darah Yesus itu
penderitaan Yesus. Kesaksian mereka yang tidak mengasihi nyawa, artinya
orang-orang yang hidupnya benar-benar rela kehilangan nyawa, kesenangan,
kebahagiaan hidup di bumi ini, orang yang mengosongkan diri,
orang-orang yang benar-benar telah mengalami perjuangan, menderita
bersama Tuhan Yesus dan mencapai kesempurnaan seperti Tuhan Yesus.
Inilah yang dapat mengakhiri sejarah dunia. Orang-orang yang mempercepat
kedatangan Tuhan Yesus atau mempercepat hari Tuhan.
Saudaraku,
jangan takut kehilangan nyawa, karena siapa yang kehilangan nyawa akan
beroleh nyawa. Kiranya kebenaran ini memberkati kita sekalian
No comments:
Post a Comment