Tuesday, November 20, 2018

UPAH MENGIKUT YESUS


“Dan setiap orang yang karena nama-Ku meninggalkan rumahnya, saudaranya laki-laki atau saudaranya perempuan, bapa atau ibunya, anak-anak atau ladangnya, akan menerima kembali seratus kali lipat dan akan memperoleh hidup yang kekal” (Matius 19:29)

Banyak orang Kristen berharap dengan mengikut Kristus kehidupannya akan diberkati secara melimpah, terluput dari masalah atau kesulitan. Namun masalah tetap ada, situasi sulit tetap terjadi, bahkan tantangan hidup semakin berat, mereka pun berpikir: apa bedanya dengan orang-orang di luar Tuhan? Malahan secara kasat mata kehidupan orang-orang dunia sepertinya jauh lebih baik. Akhirnya kita selalu mengeluh, menggerutu dan terus mempertanyakan upah mengikut Kristus.
Kata “upah” dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia berarti balasan dari jasa atau tenaga yang dikeluarkan untuk mengerjakan sesuatu. Kita perlu mengakui bahwa di zaman sekarang ini, pada umumnya bahkan bisa kita katakan semua orang menginginkan upah yang setidaknya bisa memenuhi kebutuhan hidupnya secara pribadi ataupun keluarga. Sehingga kita harus menyadari bahwa hal ini merupakan suatu indikasi mengenai kehidupan manusia saat ini semakin dikuasai oleh materi atau sudah masuk dalam ajaran filsafat mengenai materialisme, yaitu ajaran yang mengukur segala sesuatu dengan materi. Kita bisa menemui bahwa orang-orang sekarang ini semakin jeli melihat kesempatan untuk memperoleh upah yang diinginkan dalam setiap pekerjaan.

Dalam pembacaan Alkitab kita saat ini merupakan bagian yang menguraikan mengenai “upah” kehidupan yang kekal yang merupakan harapan dari setiap orang percaya. Yesus mengajar orang banyak pada waktu itu yang terdiri dari kumpulan orang yang mengikut Yesus bahkan juga mereka yang membencinya. Yesus memberi jawaban dari pertanyaan Petrus dengan mengatakan bahwa mereka yang mengikuti-Nya dengan meninggalkan keluarga bahkan harta benda yang mereka miliki, maka mereka akan menerima dan menikmati seratus kali lipat dari apa yang mereka korbankan, bahkan jawaban yang menguatkan janji Tuhan ini adalah kehidupan kekal yang akan dinikmati oleh orang yang mau mengikut Yesus. (WP-04)

Doa: Tuhan Yesus, kami mau terus mengikuti Engkau seumur hidup kami supaya kehidupan kekal dapat kami nikmati nantinya. Amin.

No comments: