Tuesday, November 20, 2018

UPAH KETEKUNAN

“Dan barangsiapa memberi air sejuk secangkir saja pun kepada salah seorang yang kecil ini, karena ia murid-Ku, Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya ia tidak akan kehilangan upahnya dari padanya”
(Matius 10:42)

          Ada seorang ibu yang tekun berdoa untuk kelima anaknya, bertahun-tahun setiap pagi dia mendoakan anak-anaknya, memang secara kasat mata tidak ada hal yang luar biasa terjadi pada setiap anaknya. Tapi suatu saat salah satu dari anaknya menjadi hamba Tuhan dan dipakai Tuhan secara luar biasa. Mungkin dalam doanya, ibu tersebut meminta kepada Tuhan agar anak-anaknya sukses, tapi Tuhan menjawab dengan caranya sendiri. Ketika salah satu anak dari ibu ini menjadi hamba Tuhan, maka satu persatu anggota keluarga mereka dipulihkan dan mencari Tuhan. Tuhan memakai salah satu dari kelima anaknya untuk membawa keluarga mereka kepada Tuhan. Tuhan mengerjakan hal yang jauh lebih besar dari yang dapat ibu tersebut pikirkan sebelumnya. Itulah upah ketekunan dari doa.

         Sama seperti bumi yang kita tempati memiliki hukum alam yang pasti terjadi, sebagai contoh ketika petani menabur benih maka suatu saat ia akan menuai hasil taburannya, ketika manusia menebang hutan secara besar-besaran, maka terjadilah banjir di tempat tersebut. Begitu pula hal yang sama terjadi dalam dunia roh. Jika kita menang dalam alam roh, maka dalam alam nyata pun kita juga akan menang. Setiap manusia akan menerima upahnya masing-masing dalam kekekalan.

        Setiap tindakan kita selalu disertai dengan upah dari Tuhan. Entah itu kita akan menerimanya di bumi ataupun kelak di kehidupan yang akan datang. Upah yang akan diterima setiap orang tentu tidak akan sama. Karena penilaian nya tidak hanya dari tindakan tetapi juga dari motivasi hati yang menggerakkan tindakan tersebut. Oleh karena itu, segala hal yang manusia lakukan hanya Tuhanlah yang berhak menentukan upahnya. Tuhan sangat menghargai motivasi dan ketulusan hati setiap orang dalam mengikut Dia. (YT-05)

Doa: Tuhan Yesus, ajar setiap kami untuk selalu mengandalkan Engkau di dalam hidup ini agar senantiasa kami kuat menghadapi segala sesuatu di dunia ini. Amin.

No comments: